CARA MENANAM BUAH MANGGA

Cara Menanam Dan Budidaya Buah Mangga by ISKANDAR MUDA in FLORA & FAUNATwitterFacebook OCTOBER 17, 2014 0 COMMENTS A-AA+ CARA MEDIA ❯ FLORA & FAUNA ❯ MENANAM DAN BUDIDAYA BUAH MANGGA Cara Menanam Dan Budidaya Buah Mangga Mangga merupakan tanaman buah yang sangat umum dan populer dikalangan masyarakat dari skala konsumsi sendiri di pekarangan rumah sampai skala kebun yang luas dan bertujuan komersil. Mangga termasuk buah yang memiliki rasa manis, kandungan air yang cukup banyak, dan mudah untuk ditanam. Jika dilihat dari banyaknya produk yang berlabel mangga, muali dari makanan, minuman, sampai cemilan menandakan bahwa buah mangga potensial untuk dijadikan sumber pendapatan yang pasti setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan tanaman buah jenis lain, mangga adalah tanaman buah dengan cara penanaman dan perawatan yang sangat mudah. Tanaman satu ini bisa tumbuh baik di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi dengan segala jenis karakter tanah. Jadi Anda tak perlu bimbang apakah akan menanam atau tidak, Anda akan yakin setelah membaca panduan berikut ini: Pembibitan Pembibitan bisa dilakuakan dengan cara okulasi, sambung pucuk, dan cangkok. Pilih pohon mangga dengan buah yang berkualitas baik. Kupas buahnya dan pisahkan bijinya lalu jemur hingga kering. Jika ingin cepat tumbuh, hilangkan kulit bijinya agar cepat tumbuh tunas baru dalam waktu 2-5 minggu. Semaikan benih pada media tanam dari campuran tanah, pasir kasar, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1 yang sudah ditempatkan di polybag semai. Letakkan polybag semai di tempat teduh yang terlindung dari hujan dan panas matahari secara langsung. Siram dan pupuk secara rutin sampai muncul batang dan daun muda. Setelah 4 minggu maka bibit bisa langsung dilakukan okulasi, sambung pucuk dengan varietas unggul sesuai keinginan. Setelah bisa tumbuh normal maka pindahkan ke lahan tanam yang sudah disiapkan. Penanaman Pertama-tama olah tanah pada lahan tanam dengan menambahkan pupuk kandang/kompos dengan waktu pemberian 1-2 minggu sebelum diolah. Lakukan pembajakan atau pencangkulan agar tanah dapat tercampur secara sempurna. Selanjutnya buatlah lubang tanam sekaligus mengatur jarak tanam sekitar 5-10 m antar pohon. Lubang tanam sebaiknya dibuat dengan lebar dan kedalaman antara 50-100 cm. Masukkan jerami atau sampah kering ke dalam lubang tersebut lalu dibakar, diamkan selama 1-2 minggu. Masukkan bibit dalam lubang tanam dan tambahkan pupuk kandang lalu tutup dengan tanah. Ingat, penanaman bibit disertai tanah dalam polybagnya. Perawatan Lakukan penyiraman untuk bibit sebanyak 1-2 kali per hari. Setelah tanam di lahan tanam luas lakukan penyiraman jika tanah atau cuaca terasa kering dan panas. Lakukan juga penyiangan agar pertumbuhan bibit bisa baik dan maksimal. Setelah itu tanaman bisa diberikan pemupukan setelah 2 bulan tanam. Pemupukan bisa diberikan pupuk organik dengan pupuk kompos/pupuk kandang. Apabila ingin lebih maksimal dapat diberikan pupuk buatan seperti ZA, KCl, atau NPK. Pemanenan Mangga sudah bisa berbunga dan berbuah setelah masuk masa tanam 3-4 tahun. Setelah itu pemanenan bisa dilakukan setelah buah terlihat menghijau tua dan berumur sebulan setelah tumbuh bunga. Petik buah dengan orok-orok/galah petik berjaring agar buah mangga tidak jatuh ke tanah. Buah yang jatuh ke tanah akan busuk, pecah, dan tidak laku dijual. Usahakan pemetikan seminggu sebelum masak agar buah tidak busuk saat pengiriman. Buah mangga termasuk buah yang bisa melakukan pematangan meski setelah di petik.

Sunday, March 6, 2016

manfa'at pohon mangga

fungsi batang pohon mangga bagi manusia

Berikut ini adalah penjelasan, pengertian, gambar, proses, struktur, tujuan, perbedaan, kegunaan, gejala, mengobati, mencegah, mengatasi, jenis, konsep, sistem mengenai ‘fungsi batang pohon mangga bagi manusia’. Situs fungsi-manfaat.com mempunyai 77 total artikel yang terkait dengan ‘fungsi batang pohon mangga bagi manusia’.
Selain itu anda juga dapat mencari informasi dan artikel fungsi dan kegunaan, misal ‘fungsi batang pohon mangga bagi manusia’ dengan sangat mudah dan jelas melalui kolom pencarian yang ada di fungsi-manfaat.com.
Situs fungsi-manfaat.com selalu berusaha memberikan informasi dan artikel terkait kesehatan, ilmu pengetahuan buah mangga alam  dan pelajaranbiologi.

Penjelasan dan fungsi batang pada tumbuhan

Penjelasan dan fungsi batang pada tumbuhan
Penjelasan dan fungsi batang pada tumbuhan Penjelasan dan fungsi batangpada tumbuhan – Jika memperhatikan pohon kelapa yang tumbuh tinggi menjulang! Perhatikan  juga pohon beringin yang rimbun berdiri kokoh....

Bagian dan fungsi otak manusia

Penjelasan lengkap fungsi otak
mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsimasing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih...

Peranan dan fungsi flagel

Peranan dan fungsi flagel
pertukaran zat. Fungsi kapsula atau lapisan lendir adalah sebagai benteng pertahanan sel terhadap kehadiran faktor luar yang tidak menguntungkan. Lendir memberikan perlindungan terhdap kekeringan. Bagi manusia lapisan ini berguna untuk...

Peranan dan fungsi bank

Peranan dan fungsi bank
tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi...

Penjelasan fungsi norma

Penjelasan fungsi norma
Penjelasan fungsi norma Penjelasan fungsi norma – Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat. Hakikat norma = pedoman perilaku manusia. Macam-Macam Norma 1....

Ciri dan fungsi nilai sosial

Ciri dan fungsi nilai sosial
bergantung pada subjeknya. FUNGSI NILAI SOSIAL Bagi manusia, nilai berfungsi sebagai landasan, alasan, atau motivasi dalam segala tingkah laku, dan perbuatannya. Nilai mencermin kan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup...
.

Monday, February 15, 2016

CIRI CIRI POHON MANGGA

Dissecting the Characteristics of Mango Tree

characteristics of a mango tree
Mango or also known as fruit mapelam the leading commodity in Asia. Tropical fruit this one is also quite popular and abundant in Indonesia. You've menrasakan fresh and sweet mango flesh this. But, have you ever seen firsthand how such a fruit-bearing mango trees the woodfired it? For urban residents mainly the younger generation, perhaps all his life had never seen firsthand how a mango tree view. In contrast to those who grew up in a small town. Usually in every yard citizens are mango trees. It is certainly rare in big cities sorts of Jakarta. If you do not know how such a mango tree, here we explained everything about him, including the characteristics of the mango tree are.Sembelum dissect the characteristics of a mango tree , it is important to understand the classification of mango plants in taxonomic system to be more easily decipher it in terms of the biological sciences. The following classification of mangoes:



  • scientific classification
  • Kingdom: Plantae
  • Phylum: Magnoliophyta
  • Class: Magnoliopsida
  • Order: Sapindales
  • Family: Anacardiaceae
  • Genus: Mangifera
  • Species: M. indica
  • Binomial name: Mangifera indica
Based on the above classification, we can conclude that the mango is a type of plant or plant a high level, which means that one of the characteristics of the tree is the structure of the stem or habitusnya into the group arboreus. What does it mean? That is, the trunk of mango fruit is a woody stem with stem height of more than 5 meters and can mecapai maksilam numbers 40 meters.Feature -ciri other mango trees are likely to erect shape with strong branches.The main trunk diameter can reach a size of 10 meters. The mango tree bark has a coarse texture and thick enough. The color of the stem is usually grayish brown to almost black. Mango tree roots are riding with a length of 6 meters below ground.


The characteristics of other mango trees can be seen from the structure and shape of its leaves. Basically, there are various forms of mango leaves. But in general the leaf is a single leaf type with a layout that is spread across the branches of a tree. Petiole length is variable between 1.25 cm to 12, 5 cm. At the base tend to be large and in the upper side there is a variation alur.Adapun mango leaves are, among others:
  1. The leaves are oval with the tip like a lance.
  2. Leaves with ovoid shape with sharp edges like a spear.
  3. Leaves with betuk like rectangular with the ends of the leaves that tend to taper.
  4. Leaves with a rectangular shape with rounded ends and leaves tend to be blunt.
The leaves on the mango tree has a reddish c

KEINDAHAN POHON MANGGA

Perawatan Pohon Mangga

CARA MERAWAT POHON MANGGA

Cara merawat pohon mangga :

Penggemburan atau Pembubunan
Tanah yang padat di sekitar pangkal batang pohon mangga perlu digemburkan, penggemburan ini berfungsi untuk mempercepat akar menjalar, air dapat dengan cepat diserap oleh akar dan memberikan ruang udara masuk ke tanah. Penggemburan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. 

Perempelan/Pemangkasan
Pemangkasan pohon mangga bertujuan untuk membentuk kanopi yang baik dan meningkatkan
produksi. Ketika bibit tanaman telah mulai bertunas perlu dilakukan pemangkasan. pemangkasan yang baik adalah padas setiap cabang / dahan pohon mangga sebaiknya hanya terdapat 3–4 tunas saja. Tunas tersebut dipilih yang bisa menghasilkan batang yang bagus juga nantinya.

Tunas dipelihara selama kurang lebih 1 tahun saat tunas-tunas baru tumbuh kembali atau pada saat tunas lainnya muncul kembali. setelah tunas kedua muncul kira-kira 50-80 cm, pada saat ini dilakukan pemangkasan kedua dengan meninggalkan 2-3 tunas. dan lakukan kembali pemangkasan ketiga saat tunas memiliki panjang 50-80 cm dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan ke-2.

Jadi intinya adalah, dari pangkal pohon mangga ke dahan atau cabang hanya memiliki 3-4 cabang (primer) dan akan menghasilkan batang sekunder, dan dari 3 cabang batang sekunder tersebut di pangkas sekitar 50-80 cm, maka akan menghasilkan 3-4 batang (tersier). Jadi pohon mangga akan memiliki 3 cabang primer, 3 batang sekunder, 3 cabang tersier.

Pemupukan pohon mangga
a) Pupuk organik
1. Umur tanaman 1-2 tahun: 10 kg pupuk kandang, 5 kg pupuk kandang.
2. Umur tanaman 2,5–8 tahun: 0,5 kg tepung tulang, 2,5 kg abu.
3. Umur tanaman 9 tahun: tepung tulang dapat diganti pupuk kimia SP-36, 50 kg pupuk kandang, 15 kg abu.
4. Umur tanaman > 10 tahun: 100 kg pupuk kandang, 50 kg tepung tulang, 15 kg abu.

Pupuk kandang yang dipakai adalah pupuk yang sudah tercampur dengan tanah. Pemberian pupuk dilakukan di dalam parit keliling pohon sedalam setengah mata cangkul (5 cm).

b) Pupuk anorganik
1. Umur tanaman 1-2 bulan : NPK (10-10-20) 100 gram/tanaman.
2. Umur tanaman 1,5-2 tahun: NPK (10-10-20) 1.000 kg/tanaman.
3. Tanaman sebelum berbunga: ZA 1.750 gram/tanaman, KCl 1.080 gram/tanaman.
4. Tanaman waktu berbunga : ZA 1.380 gram/tanaman, Di kalsium fosfat 970 gram/tanaman, KCl 970 gram/tanaman.
5. Tanaman setelah panen: ZA 2700 gram/ta

MACAM MACAM BUAH MANGGA

Berbagai Macam Jenis Mangga Di Indonesia

Halo sobat, jumpa lagi bersama adenalfi. Sekarang kami akan mengulas berbagai macam mangga dari dalam negeri Indonesia. Dan inilah:


  • Mangga Golek


  • Mangga golek

    Pohon tidak begitu besar, dengan tinggi kurang lebih 9 meter dan tajuk membulat. Daun berbentuk lonjong, dengan pangkal meruncing dan ujung berbentuk mata tombak.
    Panjang daun 24 cm, lebar 6 cm. Tepi daun bergelombang, memiliki tulang daun berjumlah 24 pasang.
    Buah berujung runcing, panjang sekitar 17 cm, dengan berat mencapai 500 gram. Permukaan kulit buah terdapat bintik-bintik 
    kelenjar berwarna putih kehijauan, dan akan berubah warna menjadi.kecokelatan setelah masak. Daging buah tebal, agak lunak, berwarna kuning tua setelah masak, tidak berserat, tidak banyak mengandung air, memiliki aroma cukup harum, dan rasa manis.
    Pelok atau biji buah berserat pendek, panjang sekitar 14 cm dengan bentuk pipih memanjang.


  • Mangga Arumanis


  • Mangga arumanis

    Mangga arumanis memiliki aroma cukup harum dan rasa manis. Tinggi pohon sekitar 9 meter, berdaun lebat, dan memiliki mahkota pohon menyerupai kerucut. Daun berukuran cukup besar, dapat mencapai panjang kurang lebih 45 cm, berbentuk lonjong dengan ujung meruncing. Kulit buah berwarna hijau, tertutup lapisan lilin, sehingga warnanya seolah-olah tampak kelabu. Pangkal buah setelah matang berwarna kekuningan, dan pada permukaan kulit terdapat bintik-bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Berat buah rata- rata 450 gram, berbentuk bulat memanjang, dengan panjang mencapai 15 cm. Pada ujung buah terdapat paruh dan sinus atau lekukan, dan terlihat cukup jelas.
    Daging buah tebal, lunak, berwarna kuning, dan tidak berserat atau sedikit serat. Biji buah berbentuk pipih, berserat pendek, dengan panjang sekitar 13
    cm.


  • Mangga Manalagi


  • Mangga manalagi

    Rasa buah mangga manalagi cukup enak, seperti perpaduan antara mangga arumanis dan golek. Tinggi pohon pohon hanya sekitar 8 meter, dengan mahkota agak bulat berdiameter sekitar 12 meter.
    Panjang daun 25 cm, lebar 7,5 cm, berbentuk lonjong dengan ujung runcing, pada bagian pangkal daun lebih besar dan tidak begitu meruncing. Permukaan daun sedikit berombak. Buah yang sudah masak berwarna hijau tua, tertutup lapisan lilin berwarna kelabu. Saat masak, pangkal buah akan berwarna kekuningan. Kulit buah relatif tebal, dengan bintik- bintik kelenjar berwarna putih dan berubah menjadi cokelat pada bagian tengahnya setelah masak.
    Berat mencapai 500 gram dengan panjang sekitar 16 cm. Daging buah tergolong tebal, berserat sangat halus, hanya sedikit mengandung air, berwarna kuning, dan lunak. Rasa buah manis, segar, dan beraroma harum. Buah yang belum masak dan menjelang tua,.rasanya sudah manis, sehingga mangga manalagi sering dimakan dalam kondisi masih keras, tetapi daging buah sudah menguning.
    Biji buah agak besar, dengan panjang sekitar 14 cm, dan berserat pendek.


  • Mangga Endog


  • Mangga endog

    Bentuk bunganya lonjong, bagian pangkal dan ujungnya meruncing. Panjang daun sekitar 19 cm dengan lebar 5 cm. Bunga berbentuk kerucut dengan panjang tandang bunga mencapat 24 cm.
    Buah berbentuk bulat kecil menyerupai telur, dengan berat sekitar 200 gram. Panjang buah sekitar 7 cm, dengan diameter antara 5-6 cm. Pangkal buah membulat dengan ujung sedikit berparuh dan tidak memiliki lekuk.
    Permukaan kulit pada buah tua halus berlilin, dan terdapat bintik-
    bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Setelah masak bagian pangkal buah berwarna kuning. Daging buah berserat agak kasar, dan sedikit mengandung air, dan beraroma kurang harum tetapi tetap memiliki rasa manis.


  • Mangga Lalijiwo


  • Mangga lalijiwo

    Tinggi pohon mangga lalijiwo.sekitar 8 meter, dengan lebar tajuk mencapai 9 meter. Daun cukup lebat dengan percabangan banyak, dan buah setiap pohon juga banyak. Daun berwarna hijau tua, berbentuk lonjong dan meruncing pada pangkal dan ujungnya.
    Panjang daun sekitar 20 cm. Ukuran buah tidak terlalu besar, seperti mangga endog, rata-rata hanya 200 gram. Bentuk buah agak membulat pada bagian ujungnya, dengan panjang 7 cm, berparuh dan berlekuk sedikit. Kulit buah tua berwarka hijau dengan bintik- bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Jika sudah tua, daging buah berwarna kuning tua, berkadar air sedikit, beraroma kurang harum, dan memiliki rasa yang manis.


  • Mangga Madu


  • Mangga madu

    Tinggi pohon sekitar 10 meter dengan lebar tajuk mencapai 13 meter. Daun dan percabangan relatif sedikit dan cenderung jarang berbuah. Daun agak lonjong berbentuk melipat dan berujung rucing, panjang 22,5 cm dan lebar 6,5 cm. Berat buah sekitar 375 gram, panjang sekitar 10 cm, berbentuk bulat panjang dengan ujung buah membulat, paruh dan lekukan pada ujung buah tidak begitu jelas terlihat. Kulit halus dilapisi lilin, terdapat bintik-bintik kelejar putih kehijauan.
    Pangkal buah tua berwarna kuning kemerahan meskipun ujung buah masih berwarna hijau. Daging buahnya berwarna kuning dengan bagian dalam berwarna kuning tua seperti madu. Berserat sedikit, kadar air sedang, beraroma cukup harum, dan rasanya sangat manis, semanis madu. Biji buah berserat pendek, dengan panjang sekitar 9 cm.


  • Mangga Kemang


  • Mangga kemang

    Mangga kemang memiliki nama yang cukup beragam, misalnya di Lampung dikenal dengan nama binjai atau belu. Tinggi pohon 20-40 meter dengan pertumbuhan tegak, berbatang bulat dengan diameter 80-100 cm, berwarna kelabu. Daun berbentuk lanset atau lengkung meruncing, panjang 10-15 cm, dan lebar 3-15 cm.
    Permukaan atas daun berwarna hijau tua, memiliki tulang daun antara 18-30 pasang. Buah berbentuk elips dengan panjang antara 12-16 cm, diameter 6-10 cm.
    Warna kuning kecokelatan setelah masak, berbau seperti terpentin, dan rasanya cukup beragam, manis, sepet, dan asam. Peloknya berukuran cukup besar. Mangga jenis ini sering dimakan sebagai rujak atau asinan.


  • Mangga Kweni


  • Mangga kweni

    Tinggi pohon mangga kweni antara 20-30 meter. Permukaan daun bergelombang, meruncing pada bagian pangkal dan ujungnya, panjang 25 cm, dan lebar 6 cm. Bentuk buah lonjong, dengan ujung membulat, tidak berlekuk dan berparuh. Berat buah rata rata
    350 gram, panjang sekitar 11 cm. 
    Kulit halus berlilin, dilengkapi bintik-bintik putih kehijauan. Pada buah yang sudah masak, pangkal dan ujungnya berwarna hijau. Daging buah berwarna kuning, berair dan berserat kasar, beraroma khas kweni. Rasa daging buah cukup manis dengan sedikit rasa terpentin.


  • Mangga Pakel


  • Mangga pakel

    Tinggi pohon antara 20-25 meter dengan tajuk membulat berdiameter sekitar 10 meter, dan berdaun lebat. Permukaan daun bergelombang, panjang mencapai 42 cm, lebar 17 cm, serta meruncing pada bagian pangkal dan ujungnya. Bobot buah mencapai 500 gram, berbentuk bulat sedikit lonjong, panjang antara 12-15 cm, berwarna hijau kelabu, dengan permukaan kulit terdapat bercak-bercak cokelat, dan bergetah. Daging buah berserat kasar, berasa asam sedikit rasa manis bercampur rasa terpentin. Memiliki aroma khas yang cukup kuat. Biasanya buah ini dikonsumsi sebagai jus atau es campur.


  • Mangga Indramayu


  • Mangga indramayu

    Mangga Indramayu merupakan mangga lokal yang banyak di budidayakan di daerah indramayu. Aromanya menyengat dengan rasa manis yang juga menyengat. bentuk buah mangga ini sangat khas, sehingga sangat mudah membedakannya dengan buah mangga jenis lain. Daging buahnya sedikit berair, dan mempunyai serat yang khas, sehingga sangat nikmat saat di santap di musim kemarau, ketika panas menyengat.


  • Mangga Apel


  • Mangga apel

    Disebut mangga apel, karena bentuknya bulat seperti buah apel tetapi dengan kulit berwarna hijau agak unggu kemerahan di bagian pangkal buah. Mangga apel rasanya masam ketika masih muda dan agak sedikit manis ketika matang. Namun begitu banyak sekali yang menyukai mangga apel terutama untuk di santap sebagai rujak.


  • Mangga Gedong Gincu

    Mangga gedong gincu

    Pohon mangga gedong gincu ini, tingginya mencapai 25 m dengan garis tengah batang 75 cm. Kulit batang coklat abu-abu dan berlekahan. Daun tunggal, berseling, jorong sampai lanset, kaku menyerupai kulit. Daun muda.kemerahan. Perbungaan tersusun malai, jumlah bunga banyak sekali, hijau kekuningan. Bentuknya yang bulat, dengan kulit yang tebal dengan rasa yang manis serta kenyal, ditambah lagi dengan aroma berbau harum yang ditimbulkan dari buahnya ketika mulai matang, menjadi pemicu bagi penggila.mangga berhasrat untuk menikmati buah yang lahir “kemarin sore” ini. Warna bulatan merah ,kuning cerah ,merah keunguan yang menghiasi pangkal buahnya, semakin mempercantik fisik mangga jenis ini.
  • KEISTIMEWAAN BUAH MANGGA

    Keistimewaan dari Buah Mangga

    Keistimewaan dari Buah Mangga - Mangga (mempelam) adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
    Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10–40 m.

    Keistimewaan dari Buah Mangga
    Keistimeaan dari buah mangga
     
    Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
    Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (bahasa Jawa).
    Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.
    Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30–60 cm.
    Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).
    Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8–40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:
    •    Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
    •    Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
    •    Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
    •    Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
    Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.

    Keistimewaan dari Buah Mangga

    Mengapa buah manga dapat dikatakan istimewa? Nah, inilah yang dinamakankeistimewaan dari buah manga yaitu sebagai berikut:
    1.    Bunga Buah Mangga
    Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.
    Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang hermafrodit (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6–8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.
    Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.
    Benang sari berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.
    Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.

    2.    Khasiat Buah Mangga
    •    Para ahli meyakini mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik.
    •    Mangga juga kaya vitamin antioksidan seperti vitamin C dan E. Satu buah mangga mengandung tujuh gram serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Sebagian besar serat larut dalam air dan dapat menjaga kolesterol agar tetap normal.
    •    Mangga memiliki sifat kimia dan efek farmakologis tertentu, yaitu bersifat pengelat (astringent), peluruh urine, penyegar, penambah napsu makan, pencahar ringan, peluruh dahak dan antioksidan.
    •    Kandungan asam galat pada mangga sangat baik untuk saluran pencernaan. Sedangkan kandungan riboflavinnya sangat baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan.
    •    Mangga pun berkhasiat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya radang kulit, influenza, asma, gangguan pengelihatan, gusi berdarah, radang tenggorokan, radang saluran napas, sesak napas dan borok. Selain itu juga bisa mengatasi bisul, kudis, eksim, perut mulas, diare, mabuk perjalanan, cacingan, kurang nafsu makan, keputihan, gangguan menstruasi, hernia dan rematik.

    3.    Kandungan Gizi Buah Mangga 
    Nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat 17,00 g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv. 38 mg (4%), Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%), Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134 mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg (2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%).